Jumat, 18 Oktober 2013

 
Pertanyaan :
Assalamualaikum..
Ustadz ana mau tanya berkenaan tulisan berikut..

“TELINGA BERDENGING” Adalah Panggilan Baginda Nabi MUHAMMAD Sholallohu Alaihi Wasallam

Banyak orang bertanya kenapa terkadang telinga bersuara “Nging” ? Apa sebab musababnya, karena musababnya ada yang mengatakan dengan tidak berpedoman, bertahayul dan sangkaan jelek terhadap hal itu?


Jawaban :
Sesungguhnya suara “NGING” dalam telinga, itu ialah Sayyidina Rosululloh Saw sedang menyebut orang yang telinganya bersuara “NGING” dalam perkumpulan yang tertinggi (malail a’laa) dan supaya ia ingat pada sayyidina rosululloh Saw dan membaca sholawat.-

Hal ini berdasarkan keterangan dari kitab ( AZIZI ‘ALA JAMI’USH SHAGHIR)

“Jika telinga salah seorang kalian berdengung(nging) maka hendaklah ia mengingat aku (Sayyidina Rosululloh Saw) dan membaca sholawat kepadaku.Serta mengucapkan “DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR”; (artinya, Alloh ta’ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)”.

Imam Nawawi berkata : Sesungguhnya telinga itu berdengung Hanya ketika datang berita baik ke Ruh.Bahwa sayyidina Rosululloh Saw telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang berdengung”Nging”) tersebut dengan kebaikan di al mala’al a’la (majlis tertinggi) di alam ruh.
 


Ada seseorang laki - laki menghadap Rusululloh kemudian dia bertanya; " Wahai Rosululloh ,Tidur adalah sebagian nikmat Alloh di dunia, Apakah kelak kita juga kan tidur di Syurga ? Jawab Rosululloh; TIDAK" ,Karena tidur adalah temannya MAUT, sedangkan di syurga tak ada kematian, Bagaimana istirahat ahli syurga ? tanya lelaki itu lagi, Rosul pun menjawab; Di Syurga tak ada rasa lelah, semuanya serba menyenangkan." (HR. Baihaqi , ibn Abi Hatim )

Alloh Ta'ala berfirman;

"Yang dengan KaruniaNya menempatkan kami dalam tempat yg kekal/Syurga, didalamnya tidak merasa lelah dan tidak merasa Lesu. (QS. Fathir 35)

SUBHANALLOH sungguh besar nikmat Alloh yg diberikan kepada hambaNYA , yang Taat kepada-NYA.
Semoga kita termasuk penghuni - penghuni Syurga Nya Aamiin..

Wallohu A'lam , semoga bermanfaat.


Ya. Jika memang yang dimaksud pacaran itu adalah pacaran sebagaimana alenia zaman menerjemahkna maknanya. Akan tetapi, sisi jawaban berbeda-pun ada, dengan memubahkan pacaran, pacaran itu boleh. Tepatnya, mubah bis syarth, boleh dengan syarat.

Antara lain :

1. Tidak boleh berduaan.
2. Tidak boleh boncengan.
3. Tidak boleh memikirkan dia.
4. Tidak merindukannya.
5. Tidak gandengan tangan, apalagi menciumnya.
6. Tidak traktir-traktiran
7. Tidak bicara dengan suara lemah lembut.
8. Tidak saling tersenyum, apalagi tatapan mesra.
9. Tidak es em es-es em esan.
10. Tidak telepon-teleponan.
11. Tidak saling kirim salam.
12. Tidak membicarakannya kepada orang lain.
13. Tidak mengobrol masalah pribadi.
14. Tidak boleh mencatat namanya dalam diary.
15. Dan aurat tetap wajib ditutup baik di hadapannya maupun di hadapan orang lain.

Ringankan? Silakan kalau Anda mau pacaran. Oh iya, ada syarat lagi yang saya tidak cantumkan

16. TIDAK BOLEH PACARAN DI BUMI ALLAH, DI BAWAH PENGAWASAN ALLAH, DAN JANGAN MEMAKAI REZEKI ATAU FASILITAS YANG DIANUGRERAHKAN ALLAH.

Masih berani pacaran?

Kamis, 29 Agustus 2013

 

Pertanyaan:
Boleh nanya ustadz ??
Boleh minta dalilnya hukum berdo’a untuk hal maksiat, misalkan : “Yaa Allah tolonglah Hamba-Mu ini, semoga pacarku semakin sayang padaku”

Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Diantara adab dalam berdoa adalah tidak meminta kepada Allah sesuatu yang haram dan terlarang. Karena berdoa meminta kemaksiatan, bertentangan dengan maksud dan tujuan doa, yaitu mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ، مَالَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِم

“Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa untuk kemaksiatan atau memutus silaturahmi.” (HR. Muslim 2735)

Dalam riwayat lain, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهُ، مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ

“Tidaklah seseorang berdoa, kecuali Allah akan memberikan apa yang dia minta atau menghindarkannya dari bahaya yang senilai dengan apa yang dia minta, selama tidak berdoa untuk dosa atau memutus silaturahmi.” (HR. Turmudzi 3381 dan dihasankan Al-Albani).

Islam mengajarkan kepada kita untuk menjauhi zina. Sementara pacaran adalah contoh paling nyata bentuk mendekati zina itu. Karena pacar adalah orang lain, dan dia bukan mahram. Sehingga meminta agar disayang pacar, bertentangan dengan larangan mendekati zina.
Doa yang Tepat

Islam tidak melarang manusia jatuh cinta. Karena syahwat adalah bagian nurani manusia. Namun islam mengatur, bagaimana cara menyalurkan cinta kepada lawan jenis dengan benar.

Ketika seseorang jatuh cinta kepada lawan jenis, dan dia merasa cocok dengan pilihannya, yang disyariatkan adalah istikharah. Menyerahkan keberlangsungan berikutnya kepada Allah. Apakah harus dilanjutkan dengan menikah ataukah putus, hanya sebatas kenalan. Karena sekalipun saat itu dia mencintai pilihannya, dia tidak tahu, apakah nanti bisa bertahan bahagia dengannya ataukah tidak. Sehingga dia perlu pasrahkan kepada Allah.

Rabu, 31 Juli 2013

A


ABEN, MENGABEN : Upacara pembakaran Mayat di Bali
ABSOLUTISME : Bentuk pemerintahan tanpa undang-undang ; Mutlak ; diktator
ADAB : Kesopanan ; Sopan Santun
AD ENTERIN :  Untuk sementara waktu ; Pengganti sementara waktu
AD HOC : Untuk sesuatu tugas khusus
ADIGANG : Mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
ADIGUNG : Menonjolkan keluhuran
ADIGUNA : Mengandalkan kepandaian
AFIRMATIF : Menguatkan
AGITASI : Hasutan kepada orang lain agar masa itu berontak
AGRESI :  Serangan besar-besaran ke negara lain
AIB :  CeLa ; Hal yang jelek
AKHLAK : Budi Pekerti
AKLAMASI : Suara bulat
AKTUAL : Hal yang masih baru  ; Hangat ; Ramai dibicarakan
AKULTURASI : Percampuran 2 kebudayaan / lebih yang saling mempengaruhi
ALIANSI : Ikatan antara 2 negara/lebih dengan tujuan untuk kepentingan bidang politik
ALIM : Tidak nakal ; Saleh
AMBASADOR : Duta besar ; Dubes
AMNESTI : Ampunan yang diberikan presiden kepada seseorang / beberapa orang dengan
                jalan membatalkan semua tuntutan hukum
AMORAL : Tidak bermoral ; tidak ber-akhlak
APARATUR : Alat (Negara)
APARHIDE : Perbedaan warna kulit.
A P B N : Anggaran Pendapatan Belanja Negara
ARIF : Bijaksana
ARIKTOKNASI : Pemerintahan yang dikendalikan oleh kaum bangsawan
ASASI : Bersifat dasar



Minggu, 28 Juli 2013

Pengertiannya


Adapun arti haji, yaitu :
Menyengaja mengunjungi Ka'bah di negeri Mekkah untuk menunaikan perintah Allah Ta'ala ('Ibadah) yang telah ditentukan.
Adapun pula yang diwajibkan mengerjakan ibadah haji itu, ialah orang Islam laki-laki dan perempuan yang kaya(Mampu) yakni cukuplah hartanya untuk ongkos berangkat dan pulangnya serta ongkos yang tinggal dirumahnya, dan adalah ia dalam sehat wal'afiat, baligh, 'aqil, serta aman perjalanannya.

        'Ibadah haji ini wajib dikerjakan(bagi yang kuasa) hanya 1x seumur hidupnya, dan sunnah mengulanginya beberapa kali(sesukanya) Firman Allah didalam Kitab Suci Al-Qur'an (Surah Ali-Imran : 97).

والله على نا س حجل بيتي من ستاثائا الأعلى سبيلا ،ومن كفارة فين الله غنيييون أنيل الأمين

Walillahi 'alan naasi hijjul baiti manistatha'a ilaihi sabila, waman kafara fainnallaha ghaniyyun 'anil 'alamin.

Artinya : 
 "Kewajiban mansuia kepada Allah, ialah orang orang yang telah kuasa berjalannya (cukup hartanya untuk ongkos-ongkosnya mengunjungi baitullah) mengerjakan ibadah haji. Dan barangsiapa yang kafir (ingkar tida menurut perintah Allah) maka bahwasanya Allah Ta'ala itu maha kaya pada sekalian alam (Yakni tidak berhajat kepada siapapun juga)."
 
 

Ada 2 orang saling bercakap tentang tarawih, mari simak mereka :

Penanya  : Bagaimanakah caranya mengerjakan sembahyang Tarawih?
Penjawab: Adapun caranya mengerjakan sembahyang Tarawih, yaitu :
  •  Tiap - tiap 2 raka'at lalu salam
  •  Boleh mengerjakan sendirian, tetapi yang lebih utama dengan berjamaah dilanggar/masjid.
  •  Adapun banyaknya sembahyang tarawih itu 8 raka'at menurut yang telah dilakukan oleh junjungan kita Nabi Muhammad Sallahu'alahi wa Sallam /20 raka'at menurut yang telah dilakukan oleh khalifah Umar bin Khattab Radiyallah hu'anhu dan disetujui oleh Ijma'(Sahabat-sahabat yang lain)   
Dan, setelah sembahyang Tarawih, hendaklah sembahyang Witir. Sembahyang Witir itu sekurang-kurangnya :
  • 1 Rakaat 
  • 3 Rakaat
  • Dan sebanyak-banyaknya 11 Rakaat
Akan, tetapi kebanyakan dikerjakan orang hanya 3 rakaat dengan 2 salam. Waktunya sembahyang Tarawih dan sembahyang Witir itu ialah : Setelah selesai sembahyang 'Isya hingga terbit fajar.

 
Zakat : adapun arti Zakat yaitu membersihkan harta benda, tiap-tiap orang Islam yang mempunyai harta benda banyak pula cukup nisabnya, wajiblah membersihkan (memberikan sebahagian hartanya itu) kepada orang-orang faqir miskin dan sebagainya menurut tersebut didalam kitab suci Al-Qur'an.


HARTA BENDA YANG WAJIB DIZAKATI.


Penanya  : Berapa macamkah Harta benda yang wajib dizakati?

Penjawab: Adapun Harta benda yang wajib dizakati 5 macam.

  1. Harta yang berharga, seperti : Uang, Emas, Perak, dan sebagainya.
  2. Binatang peliharaan, seperti : Lembu, Kerbau, Kambing, Unta, dan sebagainya.  
  3. Tanam-tanaman (Buah-buahan), seperti : Padi, Gandum, Jagung, Kurma, dan sebagainya.
  4. Harta perniagaan (dagangan).
  5. Harta rikaz (galian), seperti : Harta orang zaman dahulu yang terpendam didalam tanah (disimpannya ditanah).  
 
 


  
Puasa termasuk salah satu ibadah yang mempunyai kedudukan yang tinggi atau istimewa di dalam agama Islam.

Ia termasuk salah satu rukun Islam yang ke-lima.

Rukun Islam
Penanya  : Berapakah rukun Islam?
Penjawab: Adapun rukun Islam itu ada 5 Perkara
                  
                   1. Mengucapkan 2 kalimat syahadat, yaitu : 
سيحد أن لا  الله و أ سيحد أن محمدا راسوليولله  
Asyhadu an laa ilaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah.

               2. Mengerjakan sembahyang 5x sehari semalam yaitu :
                                                                                           Shubuh - Zhuhur - Ashar - Maghrib - Isya
                    
                   3. Puasa sebulan, pada bulan Islam yaitu : Ramadhan
                   4. Membayar Zakat harta benda.
                   5. Pergi Haji ke baitullah (Makkah) bagi orang-orang yang mampu.
Penanya  : Apakah arti puasa itu ?
Penjawab: Adapun arti puasa yaitu menahan makan, minum dan segala apa yang membatal
                   kannya, dan waktunya mulai dari terbit fajar shubuh hingga tenggelam matahari
                   diwaktu maghrib. Setiap orang yang percaya kepada Allah (orang ISLAM)
                   diwajibkan berpuasa Ramadhan sebagaimana firman Allah Ta'ala yg tercangkup 
                   didalam Al-Qur'an (Al-Baqoroh : 183)
يا يحل لادزينا أمان قتيبة القمص شيمو كما قتيبة الألدزينا من قبلكم لالكم تتقون

Artinya : Hai, sekalian orang yang percaya kepada Allah! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang-orang yang dahulu mudah mudahan kamu berbakti (takut) kepada Allah Ta'ala.

Senin, 24 Juni 2013



1.Jika engkau bertemu dgn seseorang, maka yakinilah bahwa dia lebih baik daripadamu, ucapkan dalam hatimu “ mungkin kedudukannya disisi Allah jauh lebih baik dan lebih mulia”

2.Jika bertemu anak kecil, maka ucapkan dalam hatimu “anak ini belum bermaksiat kepada Allah sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik daripadaku”

3.Jika bertemu orang tua, maka ucapkan dalam hatimu “dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama daripadaku, tentu dia lebih baik daripadaku”

4.Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkan dalam hatimu “orang ini memperoleh karunia yg tidak aku peroleh, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yg tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya. Tentu dia lebih baik daripadaku”

5.Jika bertemu dengan seorang yg jahil, maka ucapkan dalam hatimu “ orang ini bermaksiat karena dia jahil (tidak mengetahui), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya walhalsil aku mengetahui akibatnya. Aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik daripadaku”

6.Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakan dalam hatimu “aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin pada akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh, dan mungkin boleh jadi pada akhir usiaku aku kufur dan berbuat buruk”


Wallahu'alam 
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!