Jumat, 21 Juni 2013

Pic

Seorang warga zionis Yahudi menabrak seorang bocah Palestina di Hebron, selatan Tepi Barat sementara itu pasukan penjajah melakukan penggeledahan di sejumlah baldah di sana.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Sumber keamanan Palestina menyebutkan seorang bocah Palestina bernama Amer Ahmad Jaber (4) sengaja ditabrak warga pemukim Yahudi di Kota Tua Hebron kemarin sore Selasa.
Korban langsung dievakuasi ke RS. Bahkan warga Yahudi tanpa belas kasihan melepaskan anjingnya ke arah warga Palestina dan gembalaan kambing mereka di desa Nabi dekat baldah Yatha.

Pasukan zionis penjajah juga menggerebek desa Daorah, sementara pasukan khusus zionis menyerang baldah Samu tanpa ada penangkapan. Pasukan zionis memasang perlintasan militer di gerbang kamp pengungsi Faura dan gerbang baldah Daora.

Sebelum ini, Oktober 2010, tiga bocah Palestina di kawasan Silwan, Al-Quds (Yerusalem) yang dijajah,  mengalami luka setelah ditabrak seorang pemukim Yahudi dengan sengaja.

Al-Aqsa Voice melaporkan dari Al-Quds, ketiga anak tadi dalam perjalanan pulang sesudah shalat Jumat.
Jawad Shiyam, ketua Pusat Informasi Wadi Halwah (salah satu kawasan di Silwan) mengatakan ketiga bocah itu kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat. Dua dari tiga anak itu diketahui namanya: Imran Manshur dan Iyyad Ghaits, masing-masing berumur 10 tahun.

Legalkan Penggunaan Anjing
Di tempat terpisah, militer penjajah zionis juga telah menggunakan anjing untuk menyerang warga Palestina tanpa senjata sebagai tindakan legal.
Akibatnya, Organisasi HAM Betsalem di ‘Israel’ menuntut kepada penjajah zionis melarang penggunaan binatang anjing untuk menyerang warga Palestina.
Hal ini dilakukan menyusul serangan anjing yang digunakan Israel dalam menyerang buruh Palestina masuk ke wilayah zionis. Akibatnya, buruh Palestina itu mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit ‘Israel’ untuk diobati.

Ketua Organisasi Betselem menegaskan bahwa penggunaan anjing itu tidak bisa diterima dan merupakan tindakan amoral. Pihaknya menilai hal itu sebagai sarana berbahaya yang menyebabkan ketakutan warga dan luka.
Pada 15 Mei lalu, tiga pemuda Palestina dari baldah Betawala tiba di tembok pemisah zionis untuk masuk ke wilayah dalam ‘Israel’. Mereka kemudian dipergoki oleh pasukan penjajah dan diminta berhenti. Namun para pemuda Palestina itu kabur.
Pasukan zionis melepaskan tembakan ke arah pemuda dengan peluru karet di bagian kaki mereka. Salah satu mereka mengalami luka.*
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!